Rabu, 03 Desember 2014

Sekilas Tentang Dunia Anna oleh Jostein Gaarder



Kita semua terlibat dalam pemanfaatan "jasa" alam, tetapi soal eksploitasi berlebihan tetaplah sebuah pilihan yang sangat mungkin untuk tidak dipilih. Seperti seseorang yang bukan vegetarian, ia masih berhak mengasihi dan mencegah penyiksaan terhadap makhluk lain. Sekali lagi Jostein Gaarder mengajak kita berdiskusi dan merenungi filsafat semesta melalui Dunia Anna yang juga hidup di Bumi sebagai Nova pada tahun 2082, atau tepatnya ketika Bumi berusia sekitar 13, 7 milyar tahun.
Halaman 66-67, Dunia Anna:
"Dalam banyak hal, kita saat ini hidup dalam kurun waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di satu sisi kita adalah bagian dari sebuah generasi yang berhasil mengeksplorasi alam semesta dan memetakan genom manusia, tapi di sisi lain kita adalah generasi pertama yang melakukan kerusakan alam yang serius. Kita menyaksikan bagaimana tindakan manusia mengikis sumber daya alam dan mengakibatkan rusaknya habitat. Kita mengubah alam sedemikian rupa hingga kita bisa menyebut sebagai sebuah zaman geologi baru yaitu antroposen (dampak luar biasa umat manusia pada Planet Bumi).
Pada tumbuhan dan hewan, di dalam lautan dan kandungan minyak, batu bara, dan gas tersimpan kandungan karbon yang siap untuk teroksidasi dan dilepaskan ke atmosfer. Di planet mati seperti Venus, kandungan CO2 mendominasi atmosfernya, dan kondisi di Bumi akan menjadi seperti itu bila proses-proses alam tidak mempertahankan keseimbangannya.
Jika seluruh cadangan minyak, batu bara, dan gas bumi yang masih tersimpan dalam planet ini dipompa keluar dan disebarkan ke atmosfer, mungkin peradaban kita tidak akan bertahan. Walaupun begitu, masih banyak yang menganggap bahwa Tuhan memberi hak kepada kita untuk menambang dan membakar seluruh sumber energi fosil itu untuk kepentingan teritoral suatu negara."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar