Kamis, 24 April 2014

MENGINTIP KEINDAHAN PERAIRAN BALI TIMUR DAN BALI BARAT

Berenang bersama ikan di spot Coral Garden, Pulau Menjangan - Taman Nasional Bali Barat





ITINERARY BALI TRIP 6-10 APRIL 2014

DAY 1 / Minggu 6 April
10.45  tiba di bandara Ngurah Rai
11.00 – 12.00 makan siang dan ngopi
12.00 – 15.00 menuju Amed - Karangasem, Bali Timur
15.00 – 17.00 snorkeling di Amed alias Teluk Jemeluk
17.00 – 19.00 sunset time, cari penginapan
19.00 – 20.00 makan malam

DAY 2 / Senin 7 April
08.00 – 08.30 bangun, mandi, siap-siap
08.30 – 09.00 sarapan
09.00 – 09.30 menuju Tulamben
09.30 – 12.00 snorkeling
12.00 – 13.00 mandi, bersih-bersih badan
13.00 – 15.00 menuju Danau Batur
15.00 - 16.00 makan sore
16.00 - 20.00 menuju Pemuteran - Buleleng, Bali Barat
17.30 – 19.00 cari penginapan, makan malam

DAY 3 / Selasa 8 April
07.00 – 08.00 bangun, mandi, siap-siap
08.00 – 08.30 sarapan
08.30 – 09.00 menuju Banyuwedang, spot penyeberangan menuju Pulau Menjangan
09.30 – 10.00 menuju Pulau Menjangan
10.00 - 14.00 snorkeling di Coral Wall spot dan Coral Garden spot
14.00 – 14.30 kembali ke Banyuwedang
14.30 - 15.00 kembali ke hotel, mandi
15.00 - 17.00 makan sore, santai

DAY 4 / Rabu 9 April
08.00 – 09.00 bangun, mandi, siap-siap
09.00 – 10.00 sarapan
10.00 – 15.00 menuju Denpasar-Kuta, makan siang
15.00 – 19.00 jalan-jalan sekitar Denpasar dan Kuta, cari penginapan
19.00 – 19.30 mandi
19.30 – 24.00 makan malam, ngopi/ngebir di Legian, shopping time, night life

DAY 5 / Kamis 10 April
07.00 – 07.30 bangun, mandi, siap-siap
07.30 – 08.30 menuju bandara Ngurah Rai

 ---------------------------------------------------------------------------------------------

Yap!! Yang di atas itu adalah rencana perjalanan saya beberapa waktu lalu saat hendak berlibur ke Bali. Sekitar 90% rencana perjalanan tersebut teralisasi dengan cukup presisi hahaha (enggak juga deeeeng, meleset-meleset dikiit lah). Bertualang di Bali kali ini saya memang lebih mengedepankan agenda snorkeling. Maklum, baru punya perlengkapan baru :p

Dari awal saya dan patner liburan saya sepakat akan menyewa mobil. Alasannya adalah fleksibilitas dan barang bawaan kami yang memang cukup banyak. Jadilah kami menyewa sebuah mobil Katana dengan harga cukup murah yaitu Rp 125.000 saja per hari. Sayangnyaaaaa... belum juga sampai Sanur, mobil sewaan itu mogok!! (LOL) Kami pun harus menunggu mobil pengganti selama dua jam lebih, dan mobil penggantinya adalaaaah: Karimun. Oke. Kali ini dua orang penggemar berat mobil double gardan Landrover, yang satu bertato dan yang satu berambut putih gondrong (kalo kata orang Jogja: njuk ngopooooo?), akan menggunakan si imut Karimun untuk mengelilingi Bali selama 5 hari. Sebenarnya tampang kami aja yang sekilas agak terkesan sangar (baca: blangsak), tapi jiwa kami tak ubahnya seperti mobil yang kami kendarai kali ini, unyuuuuu (>.<)

Singkat cerita kami pun kembali ke kota masing-masing (pembaca: niat jadi blogger gak siih?!). Hohoho... oke oke, saya perbaiki. Singkat cerita kami pun sampai di Amed. Ah..teluk yang tenang itu mempesona kami. Suasana yang bisa dibilang masih jauh dari ramai. Kami pun mendapat penginapan dengan harga cukup miring, yaitu sebuah cottage dengan teras pribadi yang langsung menghadap ke pantai. Rasanya ingin bermalas-malasan saja sesorean.

Cottage tempat kami menginap di Amed

Walaupun sudah terlalu sore dan mulai malas, akhirnya kami mencoba snorkeling di Amed. Bisa dibilang pemandangan bawah lautnya tidak terlalu bagus. Memang sih katanya untuk snorkeling lebih bagus di Tulamben. Di Amed untuk bersantai saja sambil menikmati ketenangan teluk Jemeluk dengan latar Gunung Agung.

Amed - Teluk Jemeluk, Karangasem dengan latar Gunung Agung

Esok paginya, kami bergegas menuju Tulamben. Kali ini kami ingin mencapai spot ship wreck alias kapal karam milik USA Liberty pada masa Perang Dunia ke-2. Pemandangan dalam laut Tulamben lebih bagus dari Amed. Cukup banyak ikan berwarna-warni di sini, tapi tidak terlalu banyak jenis coral atau terumbu karang. 


Saya berenang bersama ikan-ikan di spot Ship Wreck USA Liberty

Yang paling menarik adalah ketika sampai di dekat bangkai kapal USA Liberty. Usut punya usut, sebenarnya ini bukan kapal karam melainkan kapal yang terdampar di Pantai Tulamben. Mulanya kapal ini dihantam oleh torpedo Jepang pad Perang Dunia ke-2 dan berlabuh di Lombok. Pemerintah USA pun berencana menarik kapal ini ke pelabuhan Singaraja, namun mereka tidak bisa memasuki wilayah Singaraja. Jadilah kapal USA Liberty ini di"dampar"kan di Tulamben, lalu terhempas ke laut saat Gunung Agung meletus hebat pada tahun 1963. Anyway..saat mendekati bangkai kapal ini, ada aura misteri yang menyeruak. Menurut patner liburan saya yang scuba diver ini, menyelam di antara bangkai kapal memiliki sensasi tersendiri. Jika dirasa-rasa, bangkai kapal di lautan terkesan begitu sunyi dan sendiri di tengah lautan luas. Padahal ia adalah rumah bagi ikan-ikan dan terumbu karang. Pokoknya snorkeling di Tulamben ini bisa dibilang cukup menyenangkan.

Kami pun kembali ke penginapan, mandi, lalu check out dan meneruskan perjalanan menuju Danau Batur. Sepanjang perjalanan kami melintasi bukit-bukit dengan pemandangan laut dan gunung. Menyenangkan! Saya selalu suka perjalanan. Sesampainya di Danau Batur - Kintamani, kami makan di sebuah resto terapung yang berada di danau. Begitu cantik sore ini.


Makan sore di Danau Batur

Selesai makan, kami pun langsung tancap gas menuju Pemuteran, Buleleng. Kami akan menginap di sana karena besoknya kami akan menyeberang dari Banyuwedang menuju Pulau Menjangan. Malam itu kami menginap di Gecko Homestay yang sangat nyaman dengan tarif Rp 200.000 per malam. Pulau Menjangan terkenal akan keindahan biota lautnya. Hal ini langsung terlegalisir saat keesokan harinya kami menjelajahi beberapa spot di perairan Menjangan.

Transportasi dari Banyuwedang-Pulau Menjangan menggunakan kapal motor ini


Beautiful! Indah! Indonesia memang indah! Terumbu karang dan ikan beragam jenis dan warna memanjakan mata kami. Air laut yang jernih kebiruan membuat kita seolah melayang di dalam laut. Di spot Coral Wall, dinding yang cukup panjang dan dalam menjadi pahatan alam luar biasa yang menampilkan warna warni terumbu karang. Ikan-ikan pun seolah tidak takut atau menganggap kita terlalu asing sehingga kita dengan mudah berenang berdampingan dengan mereka. Sementara di spot Coral Garden, kita akan menjumpai berbagai jenis terumbu karang yang terhampar bagai kebun (lihat foto paling atas di postingan ini).

Berdansa bersama ikan di Coral Wall, perairan Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat

Coral Garden di Perairan Pulau Menjangan


Bintang Laut di Perairan Menjangan
Clown Fish di Perairan Menjangan












Kata-kata tidak akan pernah cukup menggambarkan keriangan saya selama 4 hari mengintip celah-celah keindahan laut Pulau Bali. Dan mungkin seumur hidup saya tidak akan pernah cukup mengungkap seluruh pesona bumi Nusantara. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya!

Biru jernihnya perairan Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat

 ~ salam hangat ~

Duala Oktoriani Boru Purba Sidadolok
Sabbe satta bhavantu suki tata (semoga semua makhluk berbahagia) _/|\_




1 komentar: