Menapak jalan-jalan yang panjang penuh
debu
anak-anak berlarian,
ingin segera mereka sampai pada
teduhnya rumah
lalu memohon sepiring nasi dan segelas
air putih yang lezat pada emak mereka
saung penuh dengan para petani yang
menyandarkan letih pada tiang-tiang bambunya
kemarau begitu panjang kali ini
begitu kering musim ini
padahal hujan setiap hari
-----------------------------------------------------------------
siang pun jemu padaku
yang juga jemu pada siang ini dan
siang-siang kemarin
“tak mengapa” aku pikir
sekali jemu atau beribu kali jemu
asal masih bisa berpura-pura
---------------------------------------------------------------
kamu sangat jauh
tak tahu seberapa aku harus mengukur ke
timur sana
tempat di mana kau cumbui rumput-rumput
kering seperti kuda
kamu cukup jauh
untuk bisa kurengkuh atau kupaksa duduk
mendengar nyanyianku dan meminum kopi
dari biji yang aku giling sendiri
kamu memang jauh
aku hanya perlu menunggu
seminggu, dua minggu, atau
berminggu-minggu lagi
--------------------------------------------------------------
Jogja, 23 April 2014
tersenyumlah mbak duala :-) dia tidak jauh tapi dekat :-)
BalasHapus